
3 Pemain Real Madrid yang Tampil Mengecewakan di Piala Dunia Antarklub 2025
- by admin
- Posted on July 11, 2025
Real Madrid kembali berpartisipasi di ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub 2025. Sebagai juara Liga Champions Eropa, ekspektasi terhadap Los Blancos begitu tinggi. Namun, meski berhasil mencapai fase akhir turnamen, penampilan kolektif skuad asuhan Carlo Ancelotti menuai kritik. Beberapa pemain dianggap tampil di bawah standar, bahkan mengecewakan publik dan fans yang berharap lebih. Berikut ini tiga pemain Real Madrid yang dinilai tampil mengecewakan di Piala Dunia Antarklub 2025.
1. Antonio Rüdiger – Rapuh di Lini Belakang
Sebagai bek tengah senior, Rüdiger seharusnya menjadi benteng tangguh di jantung pertahanan. Sayangnya, penampilannya justru menjadi sorotan negatif. Dalam beberapa laga, pemain asal Jerman ini terlihat kehilangan konsentrasi, mudah dilewati lawan, dan gagal melakukan koordinasi yang baik dengan rekannya.
Pada laga semifinal, blundernya dalam membaca pergerakan striker lawan berujung pada gol penentu kekalahan. Keputusan-keputusan bertahan yang terlalu agresif tanpa perhitungan juga membuat Real Madrid beberapa kali terjebak dalam situasi berbahaya. Kritik dari media Spanyol pun bermunculan, mempertanyakan konsistensi dan pengaruh Rüdiger sebagai pemimpin lini belakang.
2. Rodrygo Goes – Minim Kontribusi di Lini Serang
Rodrygo diharapkan menjadi mesin gol baru Real Madrid setelah kepergian beberapa pemain senior. Namun, ekspektasi itu justru menjadi beban. Di Piala Dunia Antarklub 2025, Rodrygo nyaris tak terlihat memberikan dampak signifikan.
Dalam beberapa pertandingan, pergerakannya mudah dibaca bek lawan, dan sentuhan akhirnya jauh dari kata tajam. Ia terlihat kurang percaya diri, bahkan kehilangan kreativitas yang biasanya menjadi kekuatannya. Kecepatan dan dribelnya gagal menembus pertahanan ketat lawan, membuat sektor kanan serangan Madrid terasa tumpul sepanjang turnamen.
3. Eduardo Camavinga – Gagal Dominasi Lini Tengah
Sebagai gelandang muda dengan energi dan potensi besar, Camavinga masuk ke turnamen ini dengan ekspektasi tinggi. Ia digadang-gadang akan menjadi pengatur tempo permainan Madrid, menggantikan peran Luka Modric yang mulai menurun. Sayangnya, performa Camavinga justru tak stabil.
Ia beberapa kali kehilangan bola di area berbahaya, lambat dalam mengambil keputusan, dan kurang solid dalam duel satu lawan satu. Dalam situasi bertahan, Camavinga gagal menutup ruang dengan baik, membuat lawan leluasa mengembangkan serangan. Alhasil, Madrid sering kalah di lini tengah, dan transisi permainan menjadi tidak lancar.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Kegagalan para pemain ini bukan berarti mereka kehilangan kualitas. Namun, turnamen ini menjadi alarm bagi Ancelotti dan tim pelatih bahwa pembenahan diperlukan. Real Madrid butuh evaluasi mendalam, baik dalam hal strategi, mentalitas, maupun pemilihan pemain inti. Meski beberapa individu tampil mengecewakan, tim masih memiliki fondasi kuat untuk bangkit.
Musim kompetisi panjang menanti, dan para pemain seperti Rüdiger, Rodrygo, serta Camavinga tentu diharapkan segera menemukan kembali bentuk permainan terbaik mereka demi menjaga dominasi Los Blancos di panggung Eropa dan dunia.
Baca Juga: Ketika Bintang Barcelona Ini Menolak Manchester United (Lagi)
Real Madrid kembali berpartisipasi di ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub 2025. Sebagai juara Liga Champions Eropa, ekspektasi terhadap Los Blancos begitu tinggi. Namun, meski berhasil mencapai fase akhir turnamen, penampilan kolektif skuad asuhan Carlo Ancelotti menuai kritik. Beberapa pemain dianggap tampil di bawah standar, bahkan mengecewakan publik dan fans yang berharap lebih. Berikut ini tiga…